OPTIMALISASI PRODUKSI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI Pseudomonas sp. ENDOFIT TANAMAN DAHLIA (Dahlia variabilis)

Halim ', Jasril ', Saryono '

Abstract


Bioteknologi sangat berperan dalam kehidupan manusia. Senyawa metabolit sekunder tidak hanya diperoleh dari tanaman obat tapi juga dapat diproduksi dari mikroba endofit yang terdapat pada tanaman obat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan potensi senyawa antimikroba dari fermentasi Pseudomonas sp. endofit tanaman dahlia (Dahlia variabilis). Penelitian ini menggunakan dua media fermentasi yaitu Tripticase Soy Broth (TSB) dan Meller-Hinton Broth (MHB) dengan waktu inkubasi 24, 48, 72, 96, dan 120 jam. Skrining dilakukan dengan menggunakan metoda difusi agar terhadap patogen uji Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Candida albicans. Konsentrasi senyawa uji yang digunakan adalah 50 μL/disc. Tujuh senyawa uji dengan media fermentasi MHB dan waktu inkubasi 120 jam menunjukkan aktivitas anti-mikroba. Senyawa uji Pseudomonas sp. endofit memiliki zona hambat terhadap E.coli dengan waktu inkubasi 120 jam yaitu Pseudomonas sp. LBKURCC45: 16,00+1,15 mm, Pseudomonas sp. LBKURCC46: 14,66+1,15 mm, Pseudomonas sp. LBKURCC48: 13,78+0,77 mm, dan Pseudomonas sp. LBKURCC49: 14,44+1,02 mm. Senyawa uji Pseudomonas sp. endofit memiliki zona hambat terhadap S.aureus dengan waktu inkubasi 120 jam yaitu Pseudomonas sp. LBKURCC52: 7,78+0,84 mm, Pseudomonas sp. LBKURCC54: 8,44+0,39 mm, Pseudomonas sp. LBKURCC55: 7,56+0,96 mm. Sedangkan terhadap Candida albicans tidak ada senywa uji yang menunjukkan aktivitas antimikroba. Hasil fitokimia menunjukkan adanya gugus saponin dan terpenoid. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa Pseudomonas sp endofit tanaman dahlia dapat dijadikan sebagai sumber senyawa antimikroba.

Kata kunci: Antimikroba, Bakteri Endofit, Dahlia variabilis, Escherichia coli, Pseudomonas.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.