UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK, FRAKSI DAUN, DAN KULIT BATANG DERENDAN (Lansium parasiticum var. Aqueum (Jack) Kostrm) DENGAN METODA DPPH

Rahayu Utami, Mustika Furi, Lisa Tryanasari

Abstract


Derendan (Lansium parasiticum) merupakan salah satu tumbuhan dari
genus Lansium yang banyak ditemukan di Pulau Bengkalis, Provinsi Riau.
Buah dari tumbuhan ini dapat dikonsumsi, namun pemanfaatan dari daun dan kulit batangnya belum banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak daun, fraksi daun dan kulit batangnya. Ekstraksi dilakukan menggunakan metoda maserasi dengan pelarut metanol, selanjutnya difraksinasi melalui metoda “liquid-liquid partition” dengan tiga pelarut berbeda yaitu n-heksana, etil asetat dan nbutanol. Aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi ditentukan dengan metoda DPPH free radical scavenging menggunakan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-butanol daun memberikan aktivitas antioksidan terbesar dengan IC50 sebesar 125,92 ppm, diikuti oleh fraksi n-butanol kulit batang dengan IC50 141,85 ppm. Fraksi n-heksana dari daun dan kulit batangnya menunjukkan aktivitas antioksidan yang lemah dengan nilai IC50 >500 ppm, sedangkan ekstrak metanol dan fraksi etil asetat dari daun dan kulit batang memberikan aktivitas antioksidan dengan potensi sedang. Vitamin C memberikan IC50 sebesar 6,69 ppm.

Kata kunci: Antioksidan, Derendan, DPPH, Lansium parasiticum.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.